Isfa Hammi: Beramal Tiada Henti
Dua profesi kini dijalani oleh Isfa Hammi (24), pria asal Gresik yang selalu menampakkan senyumnya ini. Selain sebagai mahasiswa di Universitas MAHARDIKA jurusan ekonomi semester 8 yang sekarang lagi sibuk-sibuknya bergelut dengan skripsi, Isfa (pangilan sehari-hari) juga berprofesi sebagai staff pengajar informatika di Magistra Utama Surabaya.
Penghasilannya sebagai staff pengajar ia gunakan untuk biaya hidup di Surabaya dan biaya kuliah. Kemandiriannya patut kita contoh, khususnya bagi para remaja yang masih aktif kuliah. Jangan hanya menadahkan uang pada orang tua saja, tapi kita harus mencoba belajar hidup mandiri sejak dini mumpung waktu masih longgar dan tubuh masih kuat. Sifat kemandirian itu, pak Isfa dapat dari kedua orang tuanya yang selalu mengajarkan untuk tidak tergantung kepada orang lain.”Pak Isfa itu sabar dalam mengajar dia sangat telaten mengajar anak-anak,” tutur Cahyo salah seorang mahasiswa yang pernah belajar ke beliau .
Sifat kedermawanan yang ia miliki, membuatnya selalu ingat sisi lain dari dirinya yaitu orang-orang yang membutuhkan uluran tangannya. Melalui LAZIS Al-Haromain, tiap bulan ia sisihkan sebagian rizqinya untuk disalurkan kepada para mustahik.”InsyaAlloh apa yang saya keluarkan walaupun hanya sedikit bermanfaat bagi yang membutuhkan,” ungkap pria yang bercita-cita jadi pengusaha ini.menurutnya rizki yang sebenarnya adalah apa yang kita nafkahkan kepada yang membutuhkan karena harta tersebut akan kembali kepada kita sendiri di hari pembalasan.
Semoga amal baik kita semua diterima oleh Allah subhana wata’ala. Amin.