Photobucket
Latest News

Mantera Mengusir Pencuri

, Posted by surabaya at 8:27 PM


oleh: Ayyub Syafii

Merasa sudah kehabisan cara untuk menyadarkan masyarakat sekitarnya agar tidak lagi mempercayai tahayul-tahayul dan syirik, seorang kyai mengumpulkan mereka lantasa berkata, “Sudara-saudara, apakah saudara-saudara ingin agar rumah kalian selamat tidak dimasuki pencuri?”

“Ingin…” jawab yang hadir.

“Saya punya mantera yang manjur, yaitu kata-kata keramat yang dapat membuat takut pencuri,” ujar kyai. “Maukah Saudara-saudara menghafalnya?”

“Mau…!”

“Ayo kita baca ramai-ramai: “Hong Wilaheng Kejebreng Gombreng.”

Orang-orang pun dengan gembira menghafalkan kalimat mantera yang aneh itu.

Kemudian kyai melanjutkan, “Manteranya memang gampang, tetapi harus dikerjakan dulu syaratnya, yaitu Saudara-saudara harus datang lagi kemari membawa ayam panggang dan nasi, tiap orang satu ekor dan sebakul nasi putih.”

Karena mereka sudah begitu mendalam mempercayai kesaktian jimat-jimat, maka keesokan harinya mereka menyerahkan semua syarat yang diminta itu kepada kyai. Orang alim itu menyuruh beberapa muridnya agar seluruh bawaan mereka diserahkan dan dibagikan kepada para penghuni sebuah panti asuhan anak-anak terlantar.

Sesudah itu kyai berkata pula, “Nah, sekarang syaratnya sudah terpenuhi. Kini tinggal mendengarkan bagaimana cara-cara mengamalkan mantera itu. Hong Wilaheng Kejebreng Gombreng harus dibaca sesudah isya sambil mengelilingi rumah tiap malam.”

“Berapa kali keliling?”

“Terserah kemampuan masing-masing,” jawab sang kyai.

“Apa betul-betul manjur itu?” tanya mereka ragu-ragu.

Kyai menyahut, “Manjur sekali, asalkan kalian membacanya keras-keras sambil mengitari rumah dari jam sembilan malam hingga jam 4 pagi.”

Mendengar penjelasan kyai tadi, masyarakat mulai ribut karena tata cara mengerjakannya begitu berat. Tentu saja pencuri tak akan berani masuk sebab melaksanakan tata cara itu sama halnya dengan meronda rumah sendiri sepanjang malam. Kalaupun ada pencuri masuk, jelas ia pencuri tolol atau nekat.[]

Keterangan gambar: aikimini.blogspot.com