Photobucket
Latest News

Agar Tidur, Orang Tua di Afganistan Cekoki Bayinya dengan Opium

, Posted by surabaya at 3:02 AM

TEMPO Interaktif, Mazar-e-Sharif - Sebuah pemandangan pilu, antara kebodohan, kemiskinan, dan ketidaktahuan becampur aduk.


Di Afganistan, banyak orang tua yang nekad mencekoki anak-anaknya dengan opium alias madat agar bayi-bayi mereka terlelap tidur dan lekas sembuh dari penderitaan sakit.

Aziza, misalnya, salah satu orang tua di Afganistan yang tinggal di gubuk reot terbuat dari bilik bambu. Ia sengaja menyuapi bayinya yang berusia empat tahun dengan sepotong opium agar tak merepotkannya.

"Jika tak memberinya opium, dia tidak tidur," ujarnya. "Dus, dengan demikian dia tidak ikut saya bekerja."

Aziza berasal dari keluarga miskin pengayam karpet di Provinsi Balkh. Perempuan ini tak berpendidikan, tidak tahu tentang resiko kesehatan atau dampak opium yang menyebabkan seseorang bisa kecanduan.

"Kami memberikan opium kepada anak-anak kami kapan saja saat mereka sakit sehingga lekas sembuh," ujarnya.

Obat-obatan merupakan cara penyembuhan penyakit yang dianggap mahal sehingga dia dan seluruh keluarganya menggunakan opium sebagai obat untuk menyembuhkan penyakit. Bagi orang dewasa, opium dianggap dapat memperkuat stamina sehingga, bagi pengonsumsi, sanggup membuatnya bekerja berjam-jam.

"Saya bekerja dan membesarkan anak-anak, sehingga saya perlu mengonsumsi madat," kata Aziza.

"Kami rakyat miskin, tak sanggup membeli makanan apapun sehingga menggunakan opium. Oleh sebab itu, mengapa kami bekerja dan menggunakan obat bius agar supaya anak-anak kami terlelap tidur."

CNN | CHOIRUL