Logo

Desa Teras RT 5 RW 1 Kec. Teras Kab. Boyolali Jawa Tengah tampak lebih cerah dan segar pada hari Ahad, tgl 20 Pebruari 2011. Pagi hari bertepatan tgl 17 Rabiul Awal 1432 itu dilaksanakan acara Ta’aruf dan Peletakan Batu Pertama Pondok Pesantren Nurul Haromain 2, cabang dari PP Nurul Haromain Pusat di Pujon Malang.
Acara ini di samping untuk menandai berdiri dan akan dibangunnya markas dakwah di atas lahan seluas 1000 m2, juga dimaksudkan sebagai sarana perkenalan kepada masyarakat sekaligus permohonan doa restu mereka semua.
Hadir pada saat itu KH. Ihya’ Ulumuddin bersama keluarga, jajaran pengurus Persyada Surabaya, santri dan alumni PP Nurul Haromain Pujon, relasi dari Semarang, Solo, Jogja, Salatiga, Wonogiri, Karanganyar, Sukoharjo, Klaten, Ngawi, Magetan, Cilacap, dsb. Bersama masyarakat sekitar, turut hadir pula tokoh masyarakat dan perangkat desa Teras, Muspika Teras, KUA Teras, dan Kementerian Agama Kab. Boyolali. Kehadiran Habib Sholeh Al-Jufri, Habib Idrus Assegaf, dan Habib Sholeh Al-Kaf menambah ceria acara ini.

KH. Ihya’ Ulumuddin dalam taujihat-nya di depan para hadirin menyampaikan bahwa berdirinya pesantren ini merupakan bagian dari pengejawantahan sifat rahmah dan wafa’ (kesetiaan) kepada kaum muslimin. Beliau juga menyatakan bahwa pesantren ini atas izin Allah akan teras (sesuai nama tempatnya), yakni tetap terus. Sementara Habib Sholeh Al-Jufri menyatakan geneologi keilmuan pesantren ini, yakni KH. Ihya’ Ulumuddin, berasal terang dari keilmuan ulama, lalu dari ulama, kemudian dari ulama, hingga sampai kepada Walisongo, lalu bersambung terus hingga kepada Nabi Muhammad SAW. Hadirnya pesantren ini, ujar Habib yang enerjik itu, merupakan pelanjut misi dakwah Walisongo.
Kita doakan semoga perintisan pesantren yang diayahi oleh Ustadz Ahmad Syarifuddin ini lancar pembangunannya, seiring dengan cucuran anugerah Allah Ta’ala dan dukungan kita semua. Amiin. Bismillah. “Subhaanal Baaitsil Waarits (Maha Suci Dzat Yang Maha Menumbuhkan lagi Maha Memberikan hasil).”

Kajian Rutin Rabu Legi yang diadakan Ma‘had Nurul Haromain kali ini di khususkan untuk daerah minus kali Ini di adakan di Desa Tongkol Ngantang Malang. Hadir sebagai penceramah Abina KH.Ihya Ulumiddin selaku Pengasuh Ma‘had Nurul Haromain. Menurut Abina daerah-daerah seperti ini perlu diperhatikan karena sangat berpotensi adanya ajaran-ajaran yang tidak di benarkan dalam Islam.

Antusias masyarakat Ngantang dalam Kajian tersebut sangat tinggi ini terbukti masjid Darus Salam penuh sesak dengan jamaah, bahkan panitia harus menyediakan karpet tambahan karena yang hadir semakin banyak. ”Al Hamdulillah acara seperti ini sangat bermanfaat bagi kami, khususnya di daerah seperti ini kami harap acara ini tetap rutin di agendakan,” ungkap salah seorang takmir masjid Darus Salam. Acara Kajian Rabu Legi ini di support Lazis Al Haromain Cabang Malang, yang merupakan salah satu program meningkatan dakwah di daerah- daerah Lazis Al Haromain.[MQ]..

Setiap Muslim mengetahui peran Rosululloh dalam kehidupannya, kehadiran Rosululloh merupakan karunia terbesar dari Alloh yang semua mahluk di dunia ini merasakannya. Untuk itu selayaknya kaum muslimin menyambut gembira dan bersukacita atas kelahiran baginda Rosul yang Agung.

Diceritakan dalam sebuah hadist Nabi saat seorang sahabat sertanya kenapa Nabi berpuasa pada hari Senin, Beliau menajawab bahwa Nabi berpuasa karena hari Senin adalah hari dimana aku di lahirkan. Persyarikatan Dakwah Al Haromain abang Surabaya mengadakan Acara Dzikro Maulidurrosul pada hari Ahad 6 Februari 2011 bertempat dirumah H.Abdulloh Kedinding Surabaya. Acara Maulidurrosul tersebut juga diadakan di Ma‘had Nurul Haromain Pujon Malang pada tanggal 15 Februari 2011 dan dibeberapa pondok pesantren di daerah yang berada dinaungan Persyarikatan Dakwah Al Haromain.[MQ]

Sesuai dengan namanya Ma‘had Pengembangan dan Dakwah, Ma‘had Nurul Haromain mempunyai program yang unik dan patut dijadikan panutan oleh Pesantren lain. Selain memang hanya menerima 40 Santri, ada lagi dengan agenda yang lain yaitu berdakwah di masyarakat sekitar Pesantren, ABS (Amal Bakti Santri) nama kegiatan ini.

Melalui ABS santri di kirim ke daerah untuk lebih memperkuat dakwah dan belajar bermasyarakat. ABS kali ini ditempatkan di desa Buring, Kedungkandang Malang mualai tanggal 16 Februari s/d 2 Maret 2011. Sebelum menjalani ABS para calon dai ini di beri pembekalan oleh Abina Ihya’ Ulumiddin selaku Pengasuh Ma‘had Nurul Haromain. Beliau berpesan untuk bisa berbaur dengan masyarakat lokal dan dalam berdakwah seharusnya mencontohya dari perjalanan hijrah Rosululloh. Di lokasi ABS, para santri peserta ABS di sambut oleh pak Lurah setempat dan pihak kamtibnas. Untuk kegiatan-kegiatan ABS InsyaAlloh di edisi berikutnya.[MQ]

Lazis Al Haromain untuk kesekian kalinya memberikan Beasiswa kepada para siswa yang berprestasi, saat ini biaya sekolah memang gratis namun pada kenyataannya para orang tua masih direpotkan dengan biaya buku, seragam dll. Pemberian beasiswa diharapkan dapat memacu belajar lebih giat lagi. Semoga bermanfaat. Amiin. [MQ]

Kebajikan yang tidak terorganisasi dengan baik akan di kalahkan dengan kebatilan yang terorganisasi Haiah As Shofwah, Organisasi Dakwah yang merupakan Persyarikatan Ulama Alumni Santri Abuya As Sayyid Muhammad bin Alawy Al Maliki Al Hasani mengadakan Multaqo Sanawy (pertemuan tahunan) di Ma`had Nurul Haromain Pujon, Malang. Dihadiri Sekitar sekitar 600 peserta dari seluruh Kota diIndonesia dan juga di hadiri oleh Peserta dari Malaysia.Acara yang sudah ke 20 ini rutin diadakan tiap tahun, Selain untuk bersilaturrohim, acara yang diadakan selama 2 hari tanggal 2-3 Februari 2011 ini bertujuan untuk koordinasi dakwah antar daerah. ”Alhamdulillah acara multaqo berjalan dengan lancar, insyaAlloh karena barokah Abuya dan doa para Alim Ulama,” ungkap salah seorang panitia.

Pada Hari Kedua tanggal 3 Februari diadakan Haul Sayyid Alawy Al Maliki yang merupakan ayahanda Abuya Sayyid Muhammad, di hadiri para Ulama dan Habaib se Malang Raya. Haul Sayyid Alawy semakin khidmat karena di hadiri Habib Salim As Syatiri dari Hadramaut Yaman yang merupakan Murid dari Sayyid Alawy, Al Habib Salim Menceritakan Riwayat Sayyid Alawy dengan jelas dan menarik, menambah kemantapan kita bahwa Alim Ulama adalah Pewaris Para Nabi.Moment Multaqo kali ini juga pengukuhan Pengurus Haiah As Shofwah yang baru.

Dan akhirnya Segenap Pengurus Haiah As Shofwah mengucapakan Terima Kasih, Jazakumulloh Khoiron Katsiro kepada para donatur ikut berpartisipasi dalam Acara Multaqo Sanawy Ke 20.